Rabu, 16 Januari 2008

Usaha abon ikan,...ma'nyusss!



Ingin usaha abon dari ikan, tuna adalah pilihan terbaik. Suliman sejak remaja telah menggeluti usaha ini.dalam sebulan, ia bisa menjual abon ikan tuna sampai 25 kg. dengan biaya produksi per kilo tuna Rp. 78.000 dan harga jual abon Rp. 100.000/kg, Suliman mengantongi keuntungan 550.000/bulan.
Ikan tuna segar dibeli dari tempat pelelangan ikan sekitartempat tinggalnya, dengan harga Rp. 60.000/kg. bumbu yang dibutuhkan tiap kilo abon Rp. 7.500, santan kental dari sebutir kelapa Rp. 3000, minyak goreng Rp. 3000, minyak tanah Rp.1.500, toples dan stikernya Rp.3000/bulan.
Bumbu dalam abon ikan laut, terdiri dari bumbu yang dihaluskan yaitu bawang merah 10 siung, bawang merah 10 siung, gula merah 0,5 0ns, asem jawa 1 sendok the, lengkuas, sereh 2 batang, jahe, daun salam dan garam secukupnya.
Pembuatan abon sengaja terbuat dari tuna sebab ikan ini hidup dilaut dalam sehingga terhindar dari pencemaran air laut. Selain tuna ikan kakap dapat juga digunakan sebagai bahan dasar abon, namun harganya cukup mahal sedangkan ikan bandeng dan tenggiri tidak dapat digunakan sebab dagingnya lembek dan banyak durinya. Ternyata selain ikan laut ada juga ikan air tawar yang dapat dijadikan abon yaitu patin dan gabus.
Setelah dicuci bersih daging ikan tuna tanpa kulit lalu lalu dikukus sampai matang lalu diblender. Agar tidak berbau amis, air untuk mengukus diberi air dari 2 butir jeruk nipis. Setelah itu bumbu yang dihaluskan ditumis hingga harum serta masukkan santan kentalnya, agar abonnya menjadi gurih. Bila hasilnya sudah agak berminyak, masukkan juga ikan yang sudah dihancurkan. Masak hingga kering, tandanya bila ditempelkan dengan tisu tidak ada lagi minyak yang menempel.
Sumber sinar tani edisi 21-27 2005

Tidak ada komentar: